Minggu, 31 Januari 2016

Sistem Pencernaan Dasar 1

A.  Pengertian
Sistem pencernaan adalah sebuah sistem yang terdiri dari organ utama yang berbentuk saluran yang berfungsi sebagai alat pengolahan makanan yang diawali masuknya makanan sampai dengan dibuangnya zat sisa yang tidak dibutuhkan. Saluran ini bertugas menerima makanan dan mengolahnya sampai makanan yang kita makan siap untuk diambil sari-sari atau nutrisi yang diperlukan didalamnya bisa diserap kedalam tubuh. Makanan yang kita makan inilah yang akan menjadi sumber nutrisi dan energi kita untuk bisa menjalani kehidupan sehari-hari.

B.  Fungsi
Dari cara kerja sistem pencernaan ini tentu kita sudah dapat mendeskripsikan fungsi dari sistem pencernaan ini yang diantaranya:

a.  Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Dalam keadaan normal, nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seluruhnya didapatkan dari saluran pencernaan yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Akan tetapi, meskipun tugas sistem pencernaan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sistem ini tidak dapat memilih nutrisi yang sedang dibutuhkan oleh tubuh dan yang tidak sedang dibutuhkan tubuh. Sistem pencernaan mengambil zat sari makanan yang pada umumnya bisa di serap oleh organ tersebut meskipun zat tersebut tidak sedang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga kita harus pandai memilih makanan yang sekiranya baik atau dibutuhkan tubuh dan tidak menimbulkan kelebihan atau kekurangan zat tertentu.

b.  Memenuhi cairan dalam tubuh
Cairan yang ada dalam tubuh baik itu yang ada pada darah ataupun sel yang membuat kita tampak terlihat lembab dan segar dalam keadaan normal diperoleh dari saluran pencernaan. Sama halnya nutrisi, cairan yang ada dalam makanan akan diserap melalui. saluran pencernaan yang akan menambah jumlah cairan pelarut darah dan akan disebarkan keseluruh tubuh. Kelebihan dari cairan yang kita minum tidak akan menimbulkan efek buruk karena kelebihan itu akan dibuang melalui penyaringan darah pada ginjal yang menghasilkan cairan urin.

C.  Organ pada sistem pencernaan
Pada pembahasan level 1 ini kita hanya akan membahas saluran penceraan secara garis besar berikut fungsinya.



  a.  Saluran pencernaan diantaranya:
    1.  Oris (mulut)
    2.  Faring (tekak)
    3.  Esofagus (kerongkongan)
    4.  Ventrikulus (lambung)
    5.  Intestinum minor (usus halus):
        a)  Duodenum (usus 12 jari)
        b)  Jejenum
        c)  Ileum
    6.  Intestinum minor (usus besar)
        a)  Kolon asenden
        b)  Kolon transversum
        c)  Kolon desenden
        d)  Kolon sigmoid
    7.  Rektum

    8.  Spingter ani (anus)

  b.  Proses yang terjadi dalam sistem pencernaan diantaranya:
    1.  Ingesti (masuknya makanan)
    2.  Mastikasi (pengunyahan)
    3.  Deglutisi (penelanan)
    4.  Digesti (pengolahan dalam lambung)
    5.  Absorpsi (penyerapan)
    6.  Reabsorpsi (penyerapan kembali)
    7.  Devekasi/ekskresi (pembuangan zat sisa)

Dalam setiap organ yang disebutkan diatas terjadi setiap roses-pencernaan seperti yang disebutkan pula diatas berdasarkan fungsi masing-masing saluran pencernaan tersebut. Adapun untuk gambaran proses yang terjadi dalam setiap organ bisa dilihat pada gambar 1.1

Sistem Pencernaan Dasar 1

D. Fisiologi sistem pencernaan

     a.  Mulut
Proses yang terjadi pada mulut meliputi dua tahapan yaitu ingesti yang merupakan proses masuknya makanan kedalam rongga mulut yang melibatkan otot wajah untuk membuka rahang. Setelah makanan masuk maka akan terjadi proses digesti (pengunyahan makanan) yang melibatkan gigi (dental) untuk menumbuk makanan dan lidah (lingual) untu mengaduk dan mengarahkan makanan kearah gigi untuk ditumbuk dan mendorong kebelakang untuk di telan dan.

Secara garis besar proses yang terjadi dalam sistem pencernaan melibatkan dua mekanisme pengolahan makanan diantaranya mekanik dan kimia. Pada rongga mulut ini merupakan satu-satunya tempat yang menggunakan dua mekanisme tersebut yang diantaranya pengolahan mekanik menggunakan gigi (dental) untuk menumbuk makanan lebih halus yang memungkinkannya ditelan dan lidah (lingual) berfungsi mengaduk dan mengarahkan makanan yang dikunyah untuk bisa ditumbuk oleh gigi. Sedangkan pengolahan kimia dilakukan oleh air liur (saliva) yang mengandung suatu zat yang dapat mempercepat pemecahan bahan makanan tertentu yang disebut enzim.

     b.  Faring
Setelah makanan tertumbuk oleh gigi, makanan akan didorong oleh lidah kearah belakang dan ditelan. Setelah itu makanan tersebut akan masuk ke saluran yang bernama faring. Faring merupakan sebuah saluran yang menghubungkan dengan tiga sistem saluran yang diantaranya saluran pernafasan antara hidung dan trakhea, saluran pendengaran yaitu tuba eustachius yang menjaga tekanan rongga telinga bagian tengah dan saluran cerna itu sendiri yang menghubungkan antara mulut dan kerongkongan (esovagus).

      c.  Esovagus (kerongkongan)
Merupakan sebuh saluran yang melintang dari bagian faring kearah lambung dibagian perut (abdomen). Dalam kondisi tidak sedang menelan makanan, esovagus dalam keadaan kolaps (seperti sebuah selang lembek yang tidak ada isinya bahkan udara sekalipun sehingga berbentuk pipih). Ketika makanan datang dari faring dan mengisi esofagus, makanan akan didorong kebawah oleh otot-otot esofagus yang disebut refleks fagal. Proses ini disebut deglutisi (proses penelanan) karena dengan refleks fagal inilah makanan bisa didorong turun ke saluran selanjutnya pada sistem pencernaan. Dikarenakan ketika menelan makanan kita tidak melakukannya setiap saat, maka makanan yang didorong di esovaguspun normalnya akan berbentuk bulatan-bulatan yang disebut bolus.

     d.  Ventrikulus (lambung)
Lambung merupakan sebuah penampung sementara zat-zat makanan. Setelah makanan didorong turun oleh esovagus dengan refleks fagalnya, makanan akan turun sampai kelambung. Setelah makanan berada dilambung, makanan ditampung sementara disertai dilakukannya proses pencernaan kimia oleh asam lambung yang dihasilkan oleh lambung. Proses pencernaan oleh asam lambung ini disebut digesti.

Asam lambung bersifat asam kuat yang memungkinkan makanan terkikis dan hancur. Penghancuran tersebut membuat bentuk makanan yang bergumpal-gumpa (bolus) menjadi sebuah bubur yang lebih halus yang (kimus). Selain mengubah makanan menjadi lebih halus, sebagian bakteri yang terbawa oleh makanan akan terbunuh oleh asam lambung. Setelah makanan dihancurkan dan cukup halus, makanan akan disalurkan ke saluran usus halus untuk dilakukan proses penyerapan.

     e.  Intestinum minor (usus halus)
Usus halus merupakan tempat utama penyerapan zat sari makanan. Sehingga dalam saluran ini terjadi proses yang disebut absorpsi. Dalam prosesnya bagian saluran pencernaan ini cukup banyak mengeluarkan enzim tambahan baik yang dikeluarkan oleh usus itu sendiri ataupun oleh organ pelengkap dalam sistem pencernaan.

Seperti yang sudah disebutkan diatas, usus halus terbagi menjadi tiga bagian yang diantaranya usus duabelas jari (duadenum), jejenum dan ileum. Sangat sulit jika membedakan antara batasan antara ketiga saluran itu jika dilakukan dengan mata telanjang dalam bedah mayat secara langsung. Akan tetpi dapat dibedakan jika dilakukan pengamatan terhadap proses yang terjadi dan perincian dari setiap zat makanan yang lebih dominan di serap dalam saluran tersebut.

Zat makanan yang berada di usus halus perlahan didorong menuruni usus yang disebabkan oleh peristaltik usus. Mekanisme ini lebih lemah dan lambat dari refleks fagal pada esofagus, sehingga makanan tidak akan begitu saja berpindah dari usus halus. Hal tersebut memungkinkan waktu yang baik untuk melakukan proses penyerapan.

      f.  Intestinum mayor/colon (usus besar)
Colon merupakan sebuah usus berukuran lebih besar dengan bentuk tidak rata yang berfungsi menyerap cairan pada zat sisa hasil penyerapan di usus halus. Pada usus halus penyerapan lebih terfokus pada zat sari makanan utamanya saja sehingga bentuk bubur yang berasal dari lambung tidak jauh berbeda dari hasil akhir dari usus halus kecuali warnanya. Oleh sebab itu ketika sampai pada usus besar zat sisa tersebut berbentuk cair, walaupun demikian zat tersebut sudah bisa dikategorokan feses, karena zat utama dalam makanan tersebut sudah terserap. Akan tetapi feses dalam bentuk ini tidak boleh langsung dibunag, karena cairan yang ada dalam zat tersebut masih dibutuhkan oleh tubuh. Diperkirakan seluruh cairan yang ada dalam tubuh diperoleh dari makanan melalui penyerapan yang dilakukan oleh colon, oleh sebab itu proses yang terjadi di usus besar atau colon disebut dengan reabsorpsi, yang merupakan proses penyerapan kembali zat sisa penyerapan sebelumnya berupa air.

Usus besar terbagi menjadi empat bagian. Adapun bagian pertama disebut dengan Asenden yang merupakan saluran pertama yang mengarah pada bagian atas, yang kedua dibebut dengan transfersum karena bentuknya yang melintang dari asenden sebelah kanan ke sebelah kiri tubuh (menuju kolon desenden), yang ketiga disebut desenden karena bentuknya yang menurun kearah bawah pada bagian kiri tubuh dan yang terakhir adalah sigmoid yang berbentuk “S” yang merupakan belokan dari kolon desenden sebelah kiri menuju bagian tengah dan menurun kearah rektum. Pada ke tiga bagian tersebut zat sisa makana berupa terus dilakukan penyerapan dan hasil kepadatan feses tergantung dari berapa lama feses tersebut tertahan di usus besar. Seperti halnya usus halus, makanan terdorong menelusuri setiap bagian colon dengan bantuan peristaltik yang dilakukan oleh colon itu sendiri.

      g.  Rektum
Rektum merupakan penampung terakhir sebelum feses atau zat sisa yang sudah menjadi bentuk yang lebih sempurna dikeluarkan. Rektum memiliki kepekaan (sensitifistas) yang menyebabkan rasa mulas atau keinginan BAB ketika rongga tersebut terisi penuh dengan peses. Sama dengan usus besar, bagian rektum juga melakukan penyerapan cairan yang ada pada feses, sehingga semakin lama seseorang menahan BAB maka semakin keras feses yang terbentuk.

     h.  Spingter ani (anus)

Spingter ani atau lubang anus adalah sebuah cincin yang berfungsi menahan feses agar BAB bisa dikendalikan walaupun keinginan BAB telah timbul. Lubang ini merupakan bagian terakhir dari saluran cerna. Dengan membukanya lubang anus maka feses yang sudah tertampung dalam rektum akan dikeluarkan yang disebut dengan proses devekasi atau ekskresi (pembuangan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh).

Bagi teman-teman yang mau melihat objek 3D yang saya peroleh dari aplikasi online BioDigital Human. Jika bisa dibuka silahkan lihat:


Sekian dulu untuk postingan kali ini semoga bermanfaat. 
Mohon maaf atas kekurangannya.

Belajar..! Kenapa..?

Apa kabar semua,.. saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan sekalian yang sudah rela untuk kehilangan beberapa menit dalam waktu hidupnya demi membaca artikel ini. Apakah akan sia-sia? Ya mungkin saja, setidaknya cukup banyak waktu yg terbuang ketika membaca artikel ini seperti rekan-rekan bisa membaca sekurang-kurangnya 10 update status orang lain kalau misalkan rekan-rekan mengabaikan tulisan ini. Atau mungkin pengetahuan umum seperti siapa saja dari teman rekan-rekan di Facebook yang sedang bermasalah dengan pasangannya di hari ini yang pada umumnya akan update dengan kata-kata sedih atau kecewa.

Suuut,.. sudahi saja untuk rutinitasnya. Sekarang masuk ke pembahasan apa yg saya tulis di artikel ini. Tentunya saya dan rekan-rekan sebagai mahasiswa tau arti dari kata "belajar". Jika memang ada yg tidak tahu sepertinya perlu cek kesadaran. Tapi kata "belajar" sedikit terdengar melelahkan, seperti kerja romusa saja. Karena yang terbayang dari kata belajar adalah sebuah malam yang sunyi dimana orang lain menikmati malam yang indah sedang kita di siksa dengan rangkayan kalimat dan huruf yang harus kita pahami sebelum kita di eksekusi keesokannya. Bukan hanya itu, belajar kerap kali membuat kita stres sehingga selalu ada pilihan "pelajari atau bunuh diri" dalam kepala kita yang sering membuat kita bimbang.

Tapi yang lebih gila dari itu semua adalah ketika kita belajar, justru semakin kita tau bahwa kita banyak tidak tahu. Hal tetsebut membuat kita sadar bahwa diidolakan setiap mahasiwa dan dicintai semua dosen dikampus karena keilmuan kita adalah mitos. Okelah untuk menutupi itu semua jangan berharap yang tidak-tidak, dan cukup belajar demi masadepan kita. Tapi tunggu dulu... apa ilmu yg kita pelajari seperti sekarang ini yang akan bermangfaat untuk masadepan kita? 
Teori kah,.?
Penelitiankah,.?
Bahasa ilmiahkah,.?
Algoritma kah,.. atau Metodologi penelitian,..?
Aaaaahhhh.... apa-apaan yang kita lakukan ini..?

Sadarkah waktu yang kita habiskan ini bertahun-tahun ini untuk apa? Perlukah kita melakukan ini?
Ya wajar jika keluar pemikiran seperti itu dalam kepala kita ditengah-tengah siksaan ini. Tapi sadarkah teman-teman betapa beruntungnya kita sekarang? Kita didak perlu menghabiskan waktu bertahun-tahun seperti Einstein untu mempelajari hukum grafitasi, atau mengabdikan sebagian besar hidup kita untuk mempelajari hukum algoritma seperti alkhoarizmi. Sekarang dunia sudah praktis. Kita tidak perlu menemukan kembali semua hal yang ada di dunia dari awal. Kita hanya perlu membuka buku yang pernah para ahli wariskan dalam tulisan bukunya yang sudah banyak di kembangkan sekarang. Dengan begitu kita sudah meneruskan ilmu dari orang-terdahulu, dan dengan penyempurnaan ilmu kita lebih baik dari orang-terdahulu tentunya (kalau mau sih).

Ya ini bukanlah masa kegelapan, yang dimana kita bisa banyak tahu segala hal. Saat ini kita bisa tahu sebab akibat dari sebuah dampak kesehatan dari tubuh kita dengan lebih jelas dan rasional misalnya. Dan kita tidak perlu memiliki usia yang panjang untuk mengetahuinya dan mempelajarinya. Cukup dengan membaca buku atau belajar, kita bisa memiliki garis besar pemikiran seorang ilmuan terdahulu dengan sangat singkat.

Jangan sampai masa kegelapan terulang lagi yang dimana semua ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki orang-orang sebelumnya hilang dan ilmu pengetahuan tidak berkembang di masanya. Para umatanusia terjerumus dalam kebodohan dan akan terus merusak karena ketidak tahuannya. Dan ingat juga bahwa masa-masa kita belajar itu tidak ada artinya dengan waktu yang pernah dikorbankan para ilmuan terdahulu.

Bukan hanya itu, tapi waktu yang kita korbankan bahkan hanya kurang dari 1/4 kehidupan kita (juka umur rekan-panjang). Dan tidak rugi jika ilmu yang kita peroleh terasa tidak terealisasikan dalam hidup kita, karena suatu saat nanti mungkin ada seseorang yang memperoleh ilmu dari kita yang akan mengubah dunia menjadi lebih baik.

Selain itu juga guys kita harus tahu juga bahwa yang benar-benar tahu akan masa depan kita seperti apa itu hanyalah Tuhan. Meskipun kita memiliki cita-cita dan planing hidup yang menurut kita pasti, akan tetapi bagaimanapu juga itu hanyalah sebuah perkiraan manusia yang lemah. Tentunya kata "andai saja saya dulu belajar dengan sungguh-sungguh" tidak akan pernah keluar dari mulut kebanyakan orang dewasa andai saja mereka tahu bahwa ilmu yang mereka pelajari tidak akan berarti untuk masa depan mereka.

Soo guys jangan pernah patah semangat untuk selalu belajar. Selain itu jangan pernah lupa untuk selalu meniatkan didalam hati bahwa apa yang kita lakukan ini adalah semata-mata demi menjalanka perintah Allah, karena bukankah termasuk kewajiban kita selama hidup kita untuk belajar..? Bagaimanapun juga Allah yang maha tau akan segalanya,.. masa depan kita, alur hidup kita dan kesempatan kita dimasa depan. Mudah-mudahan dengan begitu Allah membalas apa yang kita lakukan dengan balasan yang sesuai dengan apa yang kita harapkan atau mungkin lebih baik :-D

Cukup sekian guys,.. ya tidak apalah jika tidak ada yang merasakan mangfaatnya. Artikel ini sebenarnya bukan untuk menasehati orang lain, akan tetapi tujuan sebenarnya adalah kekuatan akan semangat saya sendiri. Karena apa yang saya tulis untuk orang lain adalah apa yang harus saya pertanggungjawabkan untuk diri saya sendiri.

Jangan abaikan posting saya yang berikutnya :-D
Cukup sekian...
Salam Blogger

Jumat, 29 Januari 2016

Belajar Sistem Penglihatan


Oke guys,. Kali ini saya akan nge share ilmu tentang sistem penglihatan. Ya sekalilagi ini adalah ilmu, tidak perduli anda siapa atau bagai mana, yang jelas seseorang yang merasa sebagai manusia yang tentunya memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu atau yang merasa dirinya memiliki organ tubuh yang normal saya pikir perlu untuk mempelajari ilmu ini, apalagi anda sebagai orang yang bergelut dalam alur kesehatan,.. harus sadar diri tentunya.
Bagi rekan-rekan yang tidak biasa belajar, tidak perlu memulai sekaligus, bisa dibaca kata perkata atau kalimat perkalimat sebelum tidak sadarkan diri karena memaksakan untuk membaca materi ini.
Oke langsung saja,.. tidak usah panik, pelan-pelan saja,.. saya persembahkan materi dibawah ini,....


Sistem penglihatan

Mata adalah sebuah organ yang berperan sebagai alat input (pemasukan data) yang sangat penting bagi tubuh. Dengan mata, kita bisa menerima visualisasi semua objek yang ada di lingkungan kita. Hal tersebut memungkinkan kita berinteraksi dengan semua objek yang ada pada sekitar kita. Mata terdiri dari beberapa organ diantaranya:

1. Alis mata (super silia)
Alis mata adalah sekumpulan bulu halus yang tumbuh diatas kelopak mata. Fungsi dari super silia adalah untuk menjadi halang rintang cairan yang jatuh dari atas alis mata, semisal keringat yang muncul di pori-pori dahi ketika semakin banyak akan turuk kearah mata dan dihambat sementara oleh alis mata. Ketika kita merasa alis kita sudah banyak membendung air keringat, kita akan secara sepontan menyeka alis kita dari air keringat tetsebut. Ketika super silia tidak ada, air keringat tetsebut akan langsung mengalir ke mata tanpa hambatan terlebih dahulu.

2. Palpebra
Palpebra atau kelopak mata adalah sebuah lapisan kulit berlapis yang melindungi mata dan dapat digerakan sehingga dapat membuka dan menutup bola mata. Palpebra melindungi bola mata langsung dari benda asing atau rangsangan yang secara sadar membahayakan mata. Kelopak mata dapat bergerak menutup dan membuka karena memiliki otot yang disebut levator rektus. Levator rektus dipersarapi oleh salah satu saraf kranial yakni okulomotorius (Nerfus Cranialis III).

Palpebra dibagi menjadi dua bagian, kelopak mata bagian atas disebut dengan palpebra superior dan bagian bawah disebut dengan palpebra inferior. Akan tetapi hanya bagian palpebra superiorlah hanya memiliki otot untuk menggerakannya.

3. Silia
Silia atau bulu mata adalah sederetan bulu yang tumbuh pada ujung palpebra yang terdiri dari silia superior (bulu rambut atas) dan silia inferior (bulu rambit bagian bawah). Silia berfungsi untuk menyaring benda asing yang dapat secara langsung dapat mengiritasi mata seperti kotoran, debu, bulu dan benda lainnya. Meskipun demikian silia hanya dapat menyaring benda-benda asing yang ukurannya tidak lebih kecil daripada jarak deretan bulu silia itu sendiri. Normalnya bulu silia tumbuh melentik menjauhi mata (mengarah kebagian atas pada silia superior dan mengarah kebawah pada silia inferior).

4. Konjungtiva
Konjungtiva adalah sebuah selaput transparan tipis yang membungkus bola mata. Selaput ini melapisi mulai dari bagian dalam palpebra, permukaan bola mata dan ujung palpebra lainnya. Selaput ini memungkinkan bola mata dan permukaan bagian dalam pada palpebra terlapisi sehingga tidak berkontak langsung dengan benda-benda asing yang terdapat di luar bahkan udara. Selain itu konjungtiva juga melapisi pembuluh darah kecil yang memperdarahi bagian sklera dan palpebra sehingga benda-benda kecil di udara tidak akan mudah mengiritasinya.

5. Sklera
Jika dilihat secara langsung sklera merupakan bagian area putih pada bola mata. Bagian ini merupakan jaringan fibrosa pada bagian terluar bola mata yang cukup kuat untuk menahan tekanan dari luar mata. Sklera melapisi mata mulai dari bagian belakang saluran saraf dan pembuluh darah sampai kebagian depan berbatasan dengan kornea (bagian bening sklera).

6. Kornea
Kornea adalah lapisan sklera yang berwarna bening pada bagian tengah bola mata. Karena bentunya yang bening memungkinkan jaringan dan organ bagian dalam mata dapat terlihat. Selain itu dengan bentuk yang transparan juga sehingga cahaya yang dipantulkan oleh setiap benda di luar dapat masuk kedalam bola mata.

Bentuk seklera normalnya berbentuk melengkung dan simetris atas kebulatannya. Kelainan bentuk yang kurang melengkung atau kurang simetris akan menyebabkan kelainan dalam pemokusan cahaya kedalam mata dan memberatkan kerja lensa dalam memokuskan cahaya.

7. Iris
Iris adalah jaringan berbentuk cincin pada bagian bawah kornea yang memiliki pigmen warna. Pigmen warna ini membuat setiap orang dengan berbeda ras dapat memiliki warna yang berbeda-beda.

Iris berfungsi mengontrol jumlah cahaya yang masuk agar jumlah cahaya tetap selalu konstan. Jumlah cahaya harus disesuaikan karena mata memiliki kapasitas cahaya untuk melihat secara jelas. Hal tersebut membuat pupil harus mengecil ketika kita berada pada lingkungan yang terang dan sebaliknya harus melebar untuk mengijinkan cahaya lebih banyak masuk pada ruangan dengan sedikit cahaya.

8. Pupil
Pupil adalah sebuah lubang yang terbentuk oleh lingkarang pupil dan permukaan lensa. Pupil dapat mengecil (kontriksi) dan membesar (dilatasi) karena otot iris yang berkontraksi dan berdilatasi.

9. Lensa
Lensa merupakan sebuah jaringan yang berbentuk cembung dan bersifat elastis. Lesa berperan penting untuk akomodasi mata (kemampuan mata dalam melihat jarak dekat dan jauh). Normalnya untuk bisa melihat benda secara jelas, sebuah cahaya yang dipantulkan oleh benda tetsebut harus jatuh membentuk sebuah titik fokus di retina. Akan tetapi setiap benda dengan jarak yang berbeda-beda memiliki titik fokus yang berbeda-beda terhadap mata. Oleh sebab itu lensa harus bisa menyesuaikan ketebalannya untuk memokuskan cahaya yang dipantulkan oleh benda yang ingin kita lihat pada retina (sel saraf mata).

Lensa dikelilingi oleh ligamen yang mengikatnya agar selalu diam ditempatnya. Dan ligamen itu terikat pada otot-otot siliar yang membuat lensa semakin cembung ketika berkontraksi dan menjadi cekung ketika berelaksasi. Otot silisar dipersarafi oleh saraf parasimpatis yang menjalar bersama saraf cranial ke III. Sama dengan bagian organ lainnya, ketika ada saraf para simpatis yang memacu atau menghambat kerja sebuah organ atau jaringan pasti ada pasangannya yaitu saraf simpatis yang pada sistem ini menyebabkan otot siliar berelaksasi. Meskipun demikian, saraf simpatis tidak terlalu berperan besar dalam merelaksasikan otot siliar, karena ketika saraf parasimpatis berhenti terpacu maka dengan sendirinya otot ini akan berelaksasi dan dengan keelastisan lensa, lensa bisa kembali ke bentuknya semula menjadi lebih datar tanpa dipacu apapun.



10. Retina
Retina adalah sebuah kumpulan sel-sel yang sangat sensitif terhadap cahaya. Retina terdapat pada lapisan paling dalam rongga bola mata. Cahaya yang datang dan dikumpulkan oleh lensa akan membentuk sebuah titik fokus pada retina yang kemudian akan dibawa oleh serabut saraf mata yang disebut Nerfus optikus (nerfus cranialis II) menuju otak pada bagian lobus oksifitalis. Dari sana bayangan tersebuat akan diterjemahkan menjadi sebuah fisualisasi seperti apa yang kita lihat sekarang ini.
Dalam reti ini memiliki dua jenis sel yang berperan langsung terhadap penglihatan yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang berfungsi untuk membedakan warna terang dan warna gelap. Sedangkan sel kerucut berperan penting terhadap membedakan perbedaan warna dari setiap objek yang ada di dunia ini. Dalam retina terdapat sebuah bintik kecil yang memiliki sel kerucut yang sangat padat yang disebut dengan Macula Fofea. Kepadatan sel kerucut ini membuat bayangan yang jatuh pada titik ini akan terlihat sangat jelas, oleh sebab itu bagian ini disebut juga pusat penglihatan. Sedangkan untuk bagian diluar titik kecil ini akan membentuk sebuah bayangan kabur.

11. Choroid
Choroid merupakan sebuah lapisan yang kaya akan pembuluh darah yang mengandung nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada mata. Lapisan ini berada diantara retina dan sklera. dan lapisan ini melapisi hampir seluruh bagian mata kecuali area kornea.

12. Cairan mata
Mata memiliki dua jenis cairan yang terdapat pada dua rongga. Kedua rongga tersebut terpisahkan oleh batasan lensa. Adaun diantaranya cairan yersebut:



a. Aqueus humor
Aqueus humor adalah cairan yang terletak pada sebelah depan lensa dan mengisi rongga kornea. Cairan ini sedikit lebih kental daripada air biasa dan berbentuk bening. Aqueus humor dihasilkan oleh badan siliar tepatnya terletak di belakang iris. Tekanan pada rongga kornea ini akan selalu konstan dikarenakan kelebihan cairan aqueus homor akan diabsorpsi oleh kanalis sclemm yang terletak pada perbatasan kornea dan sklera di depan pupil. 
Cairan yang diabsorpsi oleh kanalis sclemm akan dialirkan pada vena aqueosus dan mengalir ke vena ekstra okular (vena luar mata) pada sub konjungtiva lapisan antara luar bola mata dan dibawah selaput konjungtiva.

b. Humor vitreus
Humor vitreus adalah cairan yang mengisi rongga terbesar mata (korfus vitreus) dan membentuk dari kebulatan mata. Humor vitreus memiliki kekentalan yang lebih tinggi daripada aqueus humor dan memiliki karaktetistik yang bening sehingga memungkinkan cahaya masuk ke retina. Cairan ini dihasilkan melalui proses filtrasi dan absorpsi oleh pembuluh darah retina. Kekurangan dan kelebihan cairan ini akan menyebabkan perbedaan yekanan pada pembuluh darah retina dan humor vitreus sehingga keseimbangan akan diperoleh.



Bagi rekan-rekan yang merasakan efek sedatif akan nikmatnya belajar dan masih merasa kurang akan artikel materi yang saya buat. Teman-teman bisa melihat langsung sumber aslinya di buku referensi yang saya lampirkan nanti. Tidak usah kaget melihat tebal bukunya karena teman-teman hanya membutuhkan untuk membaca salah satu babnya yang tidak lebih dari 11 halaman.

Tapi bagi rekan-rekan merasa apa yang saya sajikan sedikit berbeda dengan apa yang ada dibuku, mohon dimaafkan. Karena disini saya berusaha menerjemahkan bahasa ghaib yang telah dituliskan dalam buku tersebut.


Ya silahkan di visit buku sumbernya:


Sumber: FISIOLOGI KEDOKTERAN edisi 11, Pengaranag : Arthur C. Guyton, MD, dan John E. Hall, Phd.

Minggu, 17 Januari 2016

Download aplikasi 3D Anatomi Gratis untuk PC

Bagi teman-teman yang suka belajar anatomi da fisiologi tentunya tidak bisa hanya sekedar membaca buku teori saja. adapun beberapa buku akan sebisanya memaparkan fisiologi sebuah sistem tertentu secara mendetail. Akan tetapi bisakah kita mengerti maksud dari apa yang diterangkan si penulis? terkadang beberapa buku anatomi fisiologi di Indonesia bahkan bukan hanya penjelasannya saja yang sangat sulit untuk di pahami akan tetapi juga media visual atau gambar yang digunakannyapun kadang kala tidak sesuai dengan istilah-istilah yang digunakan pada bukunya. Akan tetapi untuk pemula tentunya dalam memahami anatomi fisiologi harus disertai dengan objek visual yang jelas sehingga kita bisa membayangkan apa yang diterangkan oleh pengarang buku dengan objek yang sebenarnya.

Akan tetapi objek seperti apa yang benar-benar bagus? tentunya yang memberikan gambarang yang lebih jelas dan detail dong yang terbaik. Sekarang ini sudah banyak sekali aplikasi-aplikasi 3D anatomi yang memberikan gambaran struktur organ tubuh manusia secara mendetail dan lengkap. Akan tetapi semua aplikasi tersebut ternyata tidak ada yang gratis, adapun penyedia layanan aplikasi 3D anatomi online juga ada beberapa yang gratis, akan tetapi dengan pasilitas yang terbatas dan juga sering terjadi proses loading yang lama karena pemuatan objek yang begitu banyak yang juga beresiko mengambil banyak kwota internet kita. Mungkin karena begitu rumitnya dalam membuat objek 3D anatomi sehingga tidak ada perusahaan yang mau memberikan karyanya secara cuma-cuma. Selain itu karena aplikasi ini tipe edukasi sehingga tidak ada situs dalam negri yang mengcracknya karena takut tidak ada peminatnya.

Akan tetapi sekali lagi orang luar negri memiliki dedikasi yang sangat tinggi dalam edukasi. Sehingga dalam sekian lama saya mencari akhirnya saya sampai pada sebuah situs yang menyediakan aplikasi gratis yang tadinya merupakan aplikasi-aplikasi berbayar.


Aplikasi yang saya maksudkan adalah visible body human anatomy atlas yang merupakan aplikasi 3D anatomi yang sangat populer. Aplikasi ini cukup lengkap dalam memberikan gambar-gambar anatomi yang berukuran besar akan tetapi tidak dala ukuran yang lebih kecil. Selain itu aplikasi ini menampilakan anatomi tubuh secara lengkap walaupun tanpa menampilkan alur fisiologi bergerak. Akan tetapi aplikasi ini mempunyai upaya yang cukup baik dalam memberikan pemahaman untuk penggunanya yang dimana menyediakan penjelasan dan alur fisiologi pada catatan di setiap objek yang teman-teman seleksi. Kemudian bentuk objek yang lebih halus yang membuatnya terlihat lebih jelas dalam menggambarkan objek anatomi. Selain itu apabila teman-teman mendownloadnya di situs resmi, teman-teman perlu meronggok uang yang tidak sedikit yang menandakan bahwa aplikasi ini tidak bisa diberikan begitusaja secara cuma-cuma.

Oh ya satu lagi yang menjadi beban adalah, aplikasi ini berbahasa inggris pastinya. So ya,.. mau gak mau teman-teman setidaknya belajar dikit bahasa inggris untuk memaksimalkan pemahaman.

Oke teman-teman langsung saja saya kirimkan Url tempat penyedia file downloadnya.



Setelah itu teman-teman langsung aja cari gambar Download di paling bawah artikel situsnya. selanjutnya akan terlihat jendela baru dan setelah beberapa detik aplikasinya akan langsung terdownload. Setelah itu teman-teman hanya tinggal menginstalnya langsung.

Baik, semoga artikelnya bermanfaat, mohon maaf apabila ada terdapat banyak kekurangan dalam artikel yang saya buat. Apabila ada yang perlu didiskusikan silahkan diisi saja bagian komentar,

Sabtu, 16 Januari 2016

Pentingkah Belajar Anatomi dan Fisiologi?

Sebagai seorang mentor Anatomi dan Fisiologi saya akan mengajak teman-teman untuk menyukai
bahasan ini. Sebelum melangkah lebih jauh tentang anatomi dan fisiologi saya akan bahas dulu anatomi fisiologi itu apa. Tidak perlu merujuk berdasarkan istilah kata dari bahasa yunani atau sebagainya, kita pahami saja bahwa Anatomi itu merupakan sebuah kajian ilmu yang mempelajari struktur tubuh sedangkan Fisiologi adalah bagaimana struktur atau bagian tubuh itu bekerja. Mengenai kenapa kedua istilah diatas diberi nama Anatomi Fisiologi, silahkan saja baca bukunya sendiri.
Kita tidak akan panjang lebar membahas istilah dalam penamaan seperti yang diatas, akan tetapi yang akan kita bahas adalah "kenapa kita harus belajar anatomi dan fisiologi". Mungkin bagi orang kesehatan atau orang yang berperan dalam dunia medis seperti saya hal tersebut sudah menjadi makanan sehari-hari dan sama sekali tidak memiliki pilihan lain untuk menolaknya. Tapi yang mengerikan adalah seseorang yang jelas dia itu orang kesehatan tapi dengan enteng berkata "Ah sayamah gak suka Anatomi Fisiologi" seperti anak SMA yang bilang "Ah akumah gk suka Matematika" seolah dia bisa sejahtera saja jika meningalkan hal tersebut. Bahkan saya juga waktu SMA tidak sejahtera gara-gara tidak suka matematika. Bagi seseorang yang berkecimbung dalam dunia medis dan kesehatan anatomi dan fisiologi adalah ruh dari propesi kita. Semua tindakan dan keputusan kitapun tentunya tidak akan baik dilakukan jika kita sendiri tidak tau akan bidak yang akan kita garap. Seperti akan menggarap sawah yang tidak tau sawah itu sendiri seperti apa. Sekali lagi saya peringatkan sebelum anda terjerumus dalam kegelapan karena membenci anatomi dan fisiologi, segera bertaubat sebelum anda benar-benar bingung dengan dunia anda (ini bukan untuk anda yang bukan orang kesehatan, jadi jangan merasa takut).

Oke, tidak perlu membahas terlalu jauh tentang mengingatkan orang medis atau kesehatan, biarkan saja mereka memnentukan pilihannya, karena dari pengalaman saya, saya juga tidak suka dengan matematikan dan akhirnya bisa sampai lulus SMA dan selamat jasmani sampai dengan sekarang ini.

Yang akan kita bahas sekarang ini adalah bagi anda yang bukan termasuk orang kesehatan dan medis apakah perlu mempelajari anatomi dan fisiologi? Jika saya diberikan kesempatan untuk enjawab, tentusaja saya akan menjawab itu penting (maaf jika pilihan saya terlalu egosi). Sebelumnya jangan berpikiran saya egois dengan jawaban saya, karena saya juga mempelajari dunia IT yang bukan kajian saya di bangku perkuliahan (hehe cukup adil bukan..?). Sudah hentikan,.. sekarang saya akan memberikan alasan kenapa saya mengatakan bahwa setiap orang harus mempelajari anatomi dan fisiologi.

Beberapa prodak di era moderen ini sudah sangat marak sekali terutapa berbagai macam peralatan elektronik, kendaraan, atau perkakas rumah tangga. Yang tidak kalah menarik adalah semakin mahal harga biasanya diikuti dengan model yang lebih menarik dan membuatnya nyaman ketika digunakan. Selain itu prodak tersebut biasanya diikuti iklan yang menarik yang memperlihatkan kegunaan setiap alat tersebut dengan sangat efisien dan membuat penggunanya nyaman. Atau bahkan beberapa prodak mungkin akan melibatkan beberapa aktor dari ahli kesehatan yang membuat kita yakin bahwa prodak tersebut memiliki mutu yang bagus dan juga baik bagi kesehatan kita sebagai pengguna. Seperti contoh dari iklan sikat gigi yang didalamnya terdapat seorang dokter yang menjelaskan prodak sikat gigi yang membuat nyaman ketika menyikatkan gigi karena bentuk sikatnya yang lembut dan sesuai dengan bentuk dan tekstur gusi.

Di luar negi hampir semua prusahaan berlomba-lomba dalam membuat prodak yang selain bagus juga memiliki fungsi yang baik bagi penggunanya. Dan setiap prodak tersebut pasti disambut dengan antusias konsumen yang tinggi khususnya konsumen menengah keatas dan yang berpendidikan karena mereka memiliki orientasi yang baik dalam menjaga gaya hidupnya termasuk memilih prodak yang akan dia gunakan.

Nah dalam hal ini negara kita memiliki ketertinggalan yang sangat jauh, dikarenakan prodak yang kita buat memang tidak sebaik prodak luar negri. Mengapa demikian,..? ya karena prodak yang kita buat yang penting bisa berfungsi sebagai mana mestinya saja. Atau untuk harga yang lebih mahal bukanlah kenyamanan pengunaan yang diutamakan, tapi sisi keawetan dan kualitas yang bisa membuatnya lebih bertahan lama yang diperhatikan. Terkadang kenyamanan dan keefisienan dari sisi penggunaan tidak menjadi salah satu pertimbangan.

Dalam membuat sebuah prodak yang baik bagi kesehatan tentunya tidak bisa kita lakukan tanpa mengetahui dari anatomi dan fisiologinya dengan baik. Dikarenakan pemahaman dalam bagaimana bentuk tubuh manusia sebagai mana mestinya dan fungsinya dengan baik akan menjadi acuan dalam membuat sebuah prodak yang baik sesuai dengan fungsi prodak dan tidak bertentangan dengan fusngsi fisiologis tubuh.

Bukan hanya dalam segi prodak, tapi dari segi gaya hidup pun kita sudah sangat dipengaruhi oleh media atau orang orang yang mengerti akan kesehatan dalam menentukan sebuah pilihan dalam gaya hidupnya. Misalkan menghadapi hari-hari kita, sebagian orang merasa tidak percaya diri ketika dia tidak memakan suplemen tertentu atau minuman tertentu yang dia yakini bisa membuat tubuhnya lebih baik. Atau dia tidak merasa percaya diri apakah kebutuhan nutrisi tubuhnya terpenuhi dengan hanya makanan yang ada dirumahnya tanpa mengkonsumsi sebuah makanan tertentu. Ya itu semua terjadi karena mereka tidak tahu akan tubuh mereka sendiri. Sebenarnya masih banyak hal lain yang menurut saya tidak perlu dilakukan andai saja kita tahu akan tubuh kita sendiri. Dan sekiranya akan membuat kita lebih pintar dalam melakukan pilihan.

Diluar negri dedikasi terhadap anatomi fisiologi ini sangat tinggi sekali, dikarenakan ketika saya mempelajari anatomi fisioogi, masih sangat sedikit sekali referensi yang berbahasa indonesia dan itupun masih sangat setandar. Akan tetapi ketika melihat referensi yang berbahasa inggris saya terkeut sekali karena banyak sekali referensi yang bisa saya lihat yang pengemasan materinyapun sudah sangat beragam serta gambar acuannyapun sudah sangat baik sekali. Dan beberapa aplikasi sudah banyak dibuat yang menampilkan bentuk tubuh dan organnya secara 3D (tiga dimensi) yang membuat kita semakin mudah dalam memahami materi tertulis yang kita baca. Selain itu di situs youtube sudah banyak sekali vido berbahasa inggris yang memperlihatkan bagaimana organ-organ tersebut berfungsi. Jika dibandingkan dengan indonesia kondisi ini seperti 80% luar negri berbanding10% Indonesia dalam kepedulian terhadap anatomi fisiologi.

Sebenarnya masih banyak manfaat lain yang bisa kita ambil dari mempelajari anatomi fisiologi. Tapi sekali lagi kembali kepada diri anda sendiri untuk menentukan sebuah pilihan, dikarenakan apa yang akan anda pilih tentunya memiliki sebah resiko pengorbanan waktu. Yang dimana ketika anda memilih untuk mempelajari ilmu ini tentunya banyak waktu yang akan anda habiskan untuk mempelajarinya. Dan pastinya anda akan banyak kehilangan waktu untuk mempelajari hal yang lainnya. Bagi anda yang seorang mahasiswa setidaknya kita harus tau ilmu yang sekiranya bermanfaat yang perlu kita pelajari dan miliki, bukan hanya sebatas ilmu teori praktis. Tapi meskipun demikian teman-teman tidak boleh mengesampingkan ateri yang kampus berikan, karena ketika anda mengabaikannya masa anda sebagai mahasiswa akan semakin bertambah wkwkw...

Oke,.. semoga ini bermanfaat,.. maafkan saya apabila masih terdapat kata-kata yang rancu. Saya adalah tipe orang yang introvert sehingga belum terbiasa dalam menrangkai kata-kata. Tapi mudah-mudahan teman-teman bisa mengambil inti dari artikel tersebut.

Saya adalah seorang mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa. Bagi dia setiap mahasiswa dari berbagai jurusan di universitas ataupu akademi tentunya memiliki persepsi masing-masing dalam memaknai arti dari kata pada kalimat pertama diatas. Mungkin ada yang berpikiran sama saja dengan siswa-siswa pada umunya karena merasa tidak ada yang spesiala atau perbedaan dengan status siswa sebelumnya seperti SMA ataupun SMP. Tapi mungkin ada pula yang beranggapan bahwa status sebagai mahasiswa adalah sebuah status yang lebih tinggi daripada status siswa yang meungkin mereka melihat kata "maha" yang memiliki nilai lebih sehingga seseorang yang menyandang status ini harus memiliki beban dan tanggungjawab lebih dalam menempu studinya.
Tapi entah itu mau beranggapan lebih ataupun merasa sama saja, Menurut saya yang terpenting yang harus direnungkan oleh mahasiswa adalah mau sepertia apa ketika dia setelah lulus dan mendapatkan gelar sesuai yang dia pelajari. Dikarenakan mahasiswa adalah sebuah status akhir dalam belajar yang dia alami sebelum dia terjun ke masyarakat. Alangkah sayangat disayangkan apabila seseorang setelah lulus dari bangku perkuliahan masih merasa bingung dalam memikirkan langkah yang akan dia ambil dikarenakan kemampuannya sebagai seorang ahli dalam hal yang dia pelajari masih belum mumpuni. Apalagi jika seseorang harus belajar kembali menguasai sebuah kemampuan yang seharusnya sudah dia miliki ketika berada didalam bangku kuliah karena tidak bisa memenuhi tungtutan pekerjaan.
Pengalaman dalam pekerjaan memang sangat menentukan dan penting sekali dalam menentukan kualitas hasil kerja kita. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadikan sebuah alasan yang membuat kita benar-benar buta dalam memulai sebuah pekerjaan.
Hidup itu rumit, dalam kehidupan tentunya lebih baik jika kita memiliki berbagai potensi sehingga kita dapat memangfaatkan lebih banyak lagi peluang. Meskipun pada umumnya seseorang yang sangat ahli dalambidangnya yang tidak dapat orang lain tandingi tentunya akan sangat dicari oleh orang lain. tapi manusia itu adalah makhluk yang unik, dia tidak mungkin nyaman melakukan sebuah kegiatan yang homogen selama hidupnya meskipun hal tersebut sangat dia senangi. oleh sebab tiu apa salahnya memiliki keahlian lain yang sekiranya bisa mengalihkan sebuah rutinitas yang membuat hidup kita kurang berwarna.
Olehsebab itu mahasiswa seharusnya bisa berpikir lebih menyeuruh mengenai harus seperti apa dia. bukan sebagai seseorang yang masa bodo akan masadepan yang akan dia lewati.