Kita tidak akan panjang lebar membahas istilah dalam penamaan seperti yang diatas, akan tetapi yang akan kita bahas adalah "kenapa kita harus belajar anatomi dan fisiologi". Mungkin bagi orang kesehatan atau orang yang berperan dalam dunia medis seperti saya hal tersebut sudah menjadi makanan sehari-hari dan sama sekali tidak memiliki pilihan lain untuk menolaknya. Tapi yang mengerikan adalah seseorang yang jelas dia itu orang kesehatan tapi dengan enteng berkata "Ah sayamah gak suka Anatomi Fisiologi" seperti anak SMA yang bilang "Ah akumah gk suka Matematika" seolah dia bisa sejahtera saja jika meningalkan hal tersebut. Bahkan saya juga waktu SMA tidak sejahtera gara-gara tidak suka matematika. Bagi seseorang yang berkecimbung dalam dunia medis dan kesehatan anatomi dan fisiologi adalah ruh dari propesi kita. Semua tindakan dan keputusan kitapun tentunya tidak akan baik dilakukan jika kita sendiri tidak tau akan bidak yang akan kita garap. Seperti akan menggarap sawah yang tidak tau sawah itu sendiri seperti apa. Sekali lagi saya peringatkan sebelum anda terjerumus dalam kegelapan karena membenci anatomi dan fisiologi, segera bertaubat sebelum anda benar-benar bingung dengan dunia anda (ini bukan untuk anda yang bukan orang kesehatan, jadi jangan merasa takut).
Oke, tidak perlu membahas terlalu jauh tentang mengingatkan orang medis atau kesehatan, biarkan saja mereka memnentukan pilihannya, karena dari pengalaman saya, saya juga tidak suka dengan matematikan dan akhirnya bisa sampai lulus SMA dan selamat jasmani sampai dengan sekarang ini.
Yang akan kita bahas sekarang ini adalah bagi anda yang bukan termasuk orang kesehatan dan medis apakah perlu mempelajari anatomi dan fisiologi? Jika saya diberikan kesempatan untuk enjawab, tentusaja saya akan menjawab itu penting (maaf jika pilihan saya terlalu egosi). Sebelumnya jangan berpikiran saya egois dengan jawaban saya, karena saya juga mempelajari dunia IT yang bukan kajian saya di bangku perkuliahan (hehe cukup adil bukan..?). Sudah hentikan,.. sekarang saya akan memberikan alasan kenapa saya mengatakan bahwa setiap orang harus mempelajari anatomi dan fisiologi.
Beberapa prodak di era moderen ini sudah sangat marak sekali terutapa berbagai macam peralatan elektronik, kendaraan, atau perkakas rumah tangga. Yang tidak kalah menarik adalah semakin mahal harga biasanya diikuti dengan model yang lebih menarik dan membuatnya nyaman ketika digunakan. Selain itu prodak tersebut biasanya diikuti iklan yang menarik yang memperlihatkan kegunaan setiap alat tersebut dengan sangat efisien dan membuat penggunanya nyaman. Atau bahkan beberapa prodak mungkin akan melibatkan beberapa aktor dari ahli kesehatan yang membuat kita yakin bahwa prodak tersebut memiliki mutu yang bagus dan juga baik bagi kesehatan kita sebagai pengguna. Seperti contoh dari iklan sikat gigi yang didalamnya terdapat seorang dokter yang menjelaskan prodak sikat gigi yang membuat nyaman ketika menyikatkan gigi karena bentuk sikatnya yang lembut dan sesuai dengan bentuk dan tekstur gusi.
Di luar negi hampir semua prusahaan berlomba-lomba dalam membuat prodak yang selain bagus juga memiliki fungsi yang baik bagi penggunanya. Dan setiap prodak tersebut pasti disambut dengan antusias konsumen yang tinggi khususnya konsumen menengah keatas dan yang berpendidikan karena mereka memiliki orientasi yang baik dalam menjaga gaya hidupnya termasuk memilih prodak yang akan dia gunakan.
Nah dalam hal ini negara kita memiliki ketertinggalan yang sangat jauh, dikarenakan prodak yang kita buat memang tidak sebaik prodak luar negri. Mengapa demikian,..? ya karena prodak yang kita buat yang penting bisa berfungsi sebagai mana mestinya saja. Atau untuk harga yang lebih mahal bukanlah kenyamanan pengunaan yang diutamakan, tapi sisi keawetan dan kualitas yang bisa membuatnya lebih bertahan lama yang diperhatikan. Terkadang kenyamanan dan keefisienan dari sisi penggunaan tidak menjadi salah satu pertimbangan.
Dalam membuat sebuah prodak yang baik bagi kesehatan tentunya tidak bisa kita lakukan tanpa mengetahui dari anatomi dan fisiologinya dengan baik. Dikarenakan pemahaman dalam bagaimana bentuk tubuh manusia sebagai mana mestinya dan fungsinya dengan baik akan menjadi acuan dalam membuat sebuah prodak yang baik sesuai dengan fungsi prodak dan tidak bertentangan dengan fusngsi fisiologis tubuh.
Bukan hanya dalam segi prodak, tapi dari segi gaya hidup pun kita sudah sangat dipengaruhi oleh media atau orang orang yang mengerti akan kesehatan dalam menentukan sebuah pilihan dalam gaya hidupnya. Misalkan menghadapi hari-hari kita, sebagian orang merasa tidak percaya diri ketika dia tidak memakan suplemen tertentu atau minuman tertentu yang dia yakini bisa membuat tubuhnya lebih baik. Atau dia tidak merasa percaya diri apakah kebutuhan nutrisi tubuhnya terpenuhi dengan hanya makanan yang ada dirumahnya tanpa mengkonsumsi sebuah makanan tertentu. Ya itu semua terjadi karena mereka tidak tahu akan tubuh mereka sendiri. Sebenarnya masih banyak hal lain yang menurut saya tidak perlu dilakukan andai saja kita tahu akan tubuh kita sendiri. Dan sekiranya akan membuat kita lebih pintar dalam melakukan pilihan.
Diluar negri dedikasi terhadap anatomi fisiologi ini sangat tinggi sekali, dikarenakan ketika saya mempelajari anatomi fisioogi, masih sangat sedikit sekali referensi yang berbahasa indonesia dan itupun masih sangat setandar. Akan tetapi ketika melihat referensi yang berbahasa inggris saya terkeut sekali karena banyak sekali referensi yang bisa saya lihat yang pengemasan materinyapun sudah sangat beragam serta gambar acuannyapun sudah sangat baik sekali. Dan beberapa aplikasi sudah banyak dibuat yang menampilkan bentuk tubuh dan organnya secara 3D (tiga dimensi) yang membuat kita semakin mudah dalam memahami materi tertulis yang kita baca. Selain itu di situs youtube sudah banyak sekali vido berbahasa inggris yang memperlihatkan bagaimana organ-organ tersebut berfungsi. Jika dibandingkan dengan indonesia kondisi ini seperti 80% luar negri berbanding10% Indonesia dalam kepedulian terhadap anatomi fisiologi.
Sebenarnya masih banyak manfaat lain yang bisa kita ambil dari mempelajari anatomi fisiologi. Tapi sekali lagi kembali kepada diri anda sendiri untuk menentukan sebuah pilihan, dikarenakan apa yang akan anda pilih tentunya memiliki sebah resiko pengorbanan waktu. Yang dimana ketika anda memilih untuk mempelajari ilmu ini tentunya banyak waktu yang akan anda habiskan untuk mempelajarinya. Dan pastinya anda akan banyak kehilangan waktu untuk mempelajari hal yang lainnya. Bagi anda yang seorang mahasiswa setidaknya kita harus tau ilmu yang sekiranya bermanfaat yang perlu kita pelajari dan miliki, bukan hanya sebatas ilmu teori praktis. Tapi meskipun demikian teman-teman tidak boleh mengesampingkan ateri yang kampus berikan, karena ketika anda mengabaikannya masa anda sebagai mahasiswa akan semakin bertambah wkwkw...
Oke,.. semoga ini bermanfaat,.. maafkan saya apabila masih terdapat kata-kata yang rancu. Saya adalah tipe orang yang introvert sehingga belum terbiasa dalam menrangkai kata-kata. Tapi mudah-mudahan teman-teman bisa mengambil inti dari artikel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar